Selamat datang para pengunjung computer-pemula.blogspot.com
Bukan bermaksud menggurui atau lebih pintar, hanya sekedar untuk membagi ilmu yang saya punya. Walau hanya sedikit semoga berguna bagi semuanya.

Harddisk

Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dalam sebuah harddisk terdapat berbagai macam ruang-ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder) yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bundar datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan RPM (rotation per minute). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut.
Sebuah peranti baca tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut. Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan logic board bisa berkomunikasi karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis.
Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
Masing-masing pelat harddisk memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track. Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil disebut sector, setiap sector dalam track-track harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sector-sector dalam sebuah harddisk dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Fungsi cluster adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak beresiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.



Tidak ada komentar:

Your Ad Here